• yayasantemali@gmail.com
  • Sukmajaya, Kota Depok
Blog
Edukasi Pengenalan dan Penanganan Ular di Madrasah TechnoNatura

Edukasi Pengenalan dan Penanganan Ular di Madrasah TechnoNatura

Madrasah TechnoNatura merupakan sekolah yang berkonsep alami dikelilingi pepohonan rimbun yang membuat suasana sekolah terasa sejuk. Ditambah lokasinya yang berdampingan dengan Sungai Ciliwung dengan sempadan yang masih asri, tak jarang suasana sekolah ditemani kicauan burung saling bersahutan, tupai berlompatan, dan serangga unik dan lucu mudah ditemui di sekitar sekolah.

Kondisi sekolah yang sangat alami memberi manfaat yang positif bagi suasana belajar mengajar menjadi lebih seru karena siswa terbiasa berinteraksi dengan alam di sekitarnya. Namun, ada juga sisi yang perlu diwaspadai dengan kondisi alami yang ada di sekolah seperti cuaca atau hewan yang berpotensi melukai guru dan siswa akibat interaksi yang tidak diinginkan.

Menyadari bahwa siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajarnya dapat berdampingan dan berinteraksi dengan alam di sekitar bahkan mempelajarinya, Madrasah TechnoNatura berinisiatif membuat langkah-langkah antisipatif agar interaksi yang bersifat negatif  dapat diminimalisir seperti melakukan sosialisasi, edukasi, pelatihan tentang kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan alami. Contohnya dengan melakukan kolaborasi bersama Yayasan Temali dalam menyelenggarakan kegiatan Pengenalan dan Penanganan Ular.

Ular adalah kelompok hewan dari bangsa reptil yang dapat menimbulkan bahaya, tapi tidak semuanya. Faktanya, kurang dari 20% ular yang berbisa hidup di Indonesia. Ular dapat beradaptasi hidup berdampingan bersama manusia bahkan di lingkungan yang tidak alami. Terlebih di lingkungan sekolah yang berkonsep alami seperti Madrasah TechnoNatura. Untuk itu, Madrasah TechnoNatura mengundang personel yang menguasai penanganan ular dari Yayasan Temali untuk mengedukasi siswa tentang cara mengenali ular yang berbahaya serta bagaimana langkah-langkah yang paling aman untuk siswa dalam merespon interaksi yang tidak disengaja.

Dalam edukasi dan pelatihan ini, Yayasan Temali menerjunkan personelnya seorang ahli di bidang reptilia yaitu Sdr. Iqbal Mujadid, M.Tr.Pi., personel yang telah tersertifikasi dalam menempuh pendidikan dan pelatihan penanganan ular dari tahapan basic sampai advance di Yayasan Sioux Ular Indonesia. Jam terbangnya dalam menangani ular cukup tinggi. Beliau sehari-hari merespon penanganan ular dari masyarakat melalui keanggotaannya di yayasan tersebut. Beliau juga memberi pelatihan dan edukasi tentang ular kepada siswa dan masyarakat lewat kegiatan-kegiatan seperti Jambore Nasional Pramuka, Reimuna, KKN Mahasiswa, serta pameran di beberapa event. Ditemani oleh seorang asisten yang dikader langsung oleh Sdr. Iqbal yaitu Ariantono Setiawan, seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi di STKIP Arrahmaniyah.

Pemateri memberi edukasi dan pelatihan yang telah diadaptasikan agar dapat dapat diserap oleh siswa tingkat SD sampai SMP sesuai dengan kondisi fisik dan mental anak-anak. Materi lebih difokuskan pada bagaimana cara mencegah perjumpaan dengan ular atau bagaimana cara menjauh yang aman apabila interaksi yang tidak diinginkan terpaksa terjadi. Dalam materinya, Kak Iqbal dan Kak Tono (begitu para siswa memanggil para pemateri) berpesan bagaimana kita saling menghormati sebagai sesama mahluk hidup yang dapat berdampingan, dan tidak menggangu kehidupan mahluk hidup lainnya karena semua hewan memiliki peran nya masing-masing dalam ekosistem.

Terakhir, pemateri mempraktekkan bagaimana tindakan yang paling tepat dalam menangani gigitan yang terjadi serta membawakan dan memperagakan alat-alat penanganan ular dan mengajarkan cara penggunaanya agar penanganan yang mungkin berpotensi bahaya dapat lebih aman ditangani oleh pihak sekolah maupun siswa. Semoga alam kita tetap lestari dan semakin banyak siswa dan masyarakat yang dapat menerima hidup berdampingan dengan alam.

Salam lestari.