Pameran Ikan Ciliwung di Festival Kebudayaan KEMENDIKBUDRISTEK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) menyelenggarakan kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 di area Banjir Kanal Timur (BKT). Pada tahun ini, PKN mengangkat tema “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan” dengan maksud untuk memberikan makna dan relevansi dalam setiap aksi berkesenian dan berkebudayaan yang dilakukan yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.
Sekjen Kemendikbudristek bersama Dirjen Kebudayaan melepas peserta rakit hias Festival Lumbung Sungai dengan mengibarkan bendera Majelis Lumbung Sungai. Pawai dimulai dari Taman UT dan berakhir di Panggung Universitas Dharma Persada. Setiap peserta rakit hias memberikan penjelasan singkat tentang karyanya kepada penonton. KCD, pada kesempatan ini memaparkan tentang rakit karyanya berupa replika penyu air tawar yang disebut Senggawangan. Hewan tersebut adalah maskot sungai Ciliwung dimana penemuannya pada 11 November 2011 menggugah para pejuang pelestarian sungai sehingga tanggal tersebut dijadikan peringatan Hari Ciliwung setiap tahunnya.
Yayasan Temali bersama Komunitas Ciliwung Depok (KCD) berkolaborasi mendukung Festival Budaya ini dalam pameran ikan lokal Sungai Ciliwung. Pameran ini dipilih karena keberadaan BKT dengan saluran air yang besar, namun keberadaan ikan lokalnya sangat rendah.
Masyarakat secara umum tidak mengenal keberadaan ikan lokal Sungai Ciliwung. Sehingga, pameran ikan lokal Sungai Ciliwung ini berperan sebagai media penyadartahuan bagi masyarakat mengenai keberadaan ikan lokal Ciliwung. Jenis ikan lokal yang dipamerkan di antaranya adalah Ikan Hampala, Ikan Baung, Ikan Keting, Ikan Lalawak, Ikan Benter, Ikan Nilem dan sebagai primadona adalah Ikan Sili (Macrognatus sp.).
Pameran ikan lokal Ciliwung ini mendapat kunjungan sambutan positif dari Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, Ph.D. Beliau mengapresiasi komitmen pada penjaga budaya dan lingkungan akan totalitasnya yang tanpa pamrih menjaga budaya dan lingkungan kita agar tetap lestari.
