• yayasantemali@gmail.com
  • Sukmajaya, Kota Depok
Blog
Hari Kura-Kura dan Penyu Dunia

Hari Kura-Kura dan Penyu Dunia

Tahukah Sahabat TEMALI kalau tanggal 23 Mei diperingati sebagai Hari Kura-Kura dan Penyu Dunia (World Turtle Day)?

Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordoTestudines (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kokoh.


Salah satu cara termudah untuk mengidentifikasi kedua satwa ini adalah dengan melihat habitatnya. Kura-kura adalah hewan yang bisa hidup di darat maupun di air tawar. Ketika bertelur, kura-kura akan menggali sarang di tanah dengan kedalaman hingga 10cm. Setelah meletakkan telurnya dalam sarang, kura-kura akan menutupinya dengan campuran tanah, feses atau urin yang akan mengeras menjadi lapisan pelindung.


Sedangkan penyu merupakan satwa yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam air laut. Seperti kura-kura, penyu juga akan naik ke pantai untuk bertelur dan menutupi telurnya dengan pasir pantai sebelum kembali ke laut dan meninggalkan calon anak-anaknya.


Perbedaan habitat ini dipengaruhi juga oleh perbedaan cangkangnya. Kura-kura memiliki cangkang yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan penyu, dengan bentuk yang menyerupai kubah. Sedangkan penyu memiliki cangkang yang rata, ramping dan lebih ringan.


Perbedaan lainnya adalah bentuk kaki kura-kura dan penyu. Karena dapat hidup dan berjalan di darat, kura-kura memiliki kuku tajam pada keempat kakinya. Bentuk kakinya pun cenderung lebih kecil dibandingkan penyu dan tertekuk ke bawah. Kaki penyu lebih menyerupai seperti sirip atau dayung yang akan memudahkannya untuk berenang karena penyu menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air.


Perbedaan lainnya adalah makanan. Kura-kura yang dapat hidup di darat merupakan reptil omnivora. Artinya, ia dapat memakan sayuran, buah-buahan, hingga serangga. Sedangkan bagi penyu yang hidup di laut, pilihan menunya berupa ikan-ikan kecil, ubur-ubur dan rumput laut.

Bulan Mei merupakan bulan yang sibuk bagi kura-kura dan penyu. Di bulan ini, mereka akan bangun dari hibernasi (tidur panjang di musim dingin). Mereka akan mulai sibuk mencari pasangan kemudian mencari tempat untuk menyimpan telur di pantai. Karena golden moment di bulan Mei inilah yang dijadikan momen untuk memperingati hari kura-kura dan penyu dunia.


Dibutuhkan perhatian lebih bagi pemulihan populasi kura-kura di Indonesia, hal ini karena kura-kura kerap menghadapi berbagai ancaman yang membuat keberadaan mereka di alam liar semakin sedikit, seperti perdagangan liar, perusakan hutan, polusi, hingga rusaknya habitat asli di alam.
.

Salam Lestari, Temali 🌿❤️